Cara membuat website toko online sebetulnya bukan perkara mudah. Website termasuk salah satu platform teknologi berbasis online yang sudah banyak digunakan. Melalui website, semua hal bisa dilakukan dengan mudah, salah satunya membuat toko online yang di dalamnya memungkinkan transaksi jual beli.
Walaupun adanya website sudah banyak diketahui orang, namun masih ada yang sulit mengoperasikannya. Bahkan, beberapa orang beranggapan bahwa membuat website memerlukan biaya besar. Padahal anggapan ini salah, karena pembuatan website bisa dilakukan secara gratis.
Daftar Isi [show]
Contents
- 1 Cara Membuat Website Toko Online Secara Gratis
- 1.1 1. Menentukan Jenis Website
- 1.2 2. Mengatur Hosting dan Domain Gratis
- 1.3 3. Atur Tema dan Tampilan
- 1.4 4. Pasang Plugin yang Diperlukan
- 1.5 5. Optimasi Website
- 1.6 6. Memasang Content Management System (CMS)
- 1.7 7. Nama Toko dan Gunakan Tagline
- 1.8 8. Buat Deskripsi Toko Online
- 1.9 9. Gunakan Bantuan Aplikasi Pengelola Bisnis
- 1.10 Terkait
Cara Membuat Website Toko Online Secara Gratis
Bagi Sobat yang sedang memiliki sebuah bisnis, baik itu bisnis berupa barang atau jasa, pasti ingin bisa bersaing dalam bisnis digital juga. Salah satu caranya membuat sebuah situs yang bisa mendukung jual beli secara online.
Berikut ini sudah ada berbagai langkah pembuatan website secara gratis yang bisa Sobat terapkan. Secara umum, ada lima tahapan cara membuat website toko online gratis, yaitu:
1. Menentukan Jenis Website
Langkah awal pembuatan website adalah menentukan jenisnya terlebih dahulu. Saat ini sudah ada beberapa jenis website tergantung penggunaannya. Beberapa pilihan website ini harus Sobat tentukan terlebih dahulu sebagai berikut:
- Website Personal, umumnya dimiliki oleh perorangan sebagai halaman resmi di dalam dunia digital.
- Website Toko online, dibuat dengan beberapa tujuan sebagai platform untuk jualan online.
- Blog termasuk website yang menyajikan artikel informatif dan terkini berguna untuk menarik hati para visitor atau pengunjung.
- Website Instansi dan Organisasi adalah website yang digunakan oleh instansi pemerintahan dan organisasi umum sebagai identitas online.
- Portal berita adalah website yang menyajikan berita dalam waktu singkat.
- Website universitas/sekolah, biasanya digunakan oleh institusi pendidikan berbentuk universitas atau sekolah.
- Website regional merupakan website yang digunakan oleh provinsi tingkat kota.
2. Mengatur Hosting dan Domain Gratis
Secara umum, website gratis akan membuat Sobat tidak menggunakan nama domain TLD. Namun, Sobat harus menggunakan domain tambahan pada penyedia website gratis.
Permasalahan lain yang sering timbul bisa menggunakan hosting dan domain gratis, adanya fitur pengaturan SEO dan kustomisasi tampilan.
3. Atur Tema dan Tampilan
Cara membuat website toko online berikutnya, mengatur tampilan dan tema. Hal ini harus Sobat lakukan dalam memilih hosting dan domain gratis, karena adanya pilihan tema website terbatas.
- Dalam mengatur tema, Sobat bisa melakukannya pada dashboard WordPress dengan mengunjungi namawebsite.com/wp-admin.
- Apabila sudah masuk dashboard, pilih menu Appearance. Kemudian, pilih Themes dan Add New. Di sini, dapat memilih beberapa tema gratis yang tersedia. Apabila sudah berhasil memilih tema, maka bisa klik Apply agar mengaktifkannya sebagai tema website.
4. Pasang Plugin yang Diperlukan
Jika website sudah rapi, Sobat dapat melanjutkannya dengan memasang plugin. Hal ini bisa dilakukan untuk meningkatkan fungsionalitas dan fitur website.
Beberapa plugin yang wajib Sobat miliki pada website, yakni Yoast SEO dan LiteSpeed Cache. Berikut ini sudah ada cara install plugin yang bisa Sobat lakukan.
- Pertama, buka Dashboard dan pilih Plugins, lalu Add New. Di sini, bisa mendapatkan beberapa plugin, seperti Yoast SEO dan LiteSpeed Cache.
- Setelah itu, proses instalasi plugin selesai, langsung klik Activate. Hal ini harus Sobat lakukan supaya plugin bisa bekerja dengan baik pada website.
5. Optimasi Website
Terakhir, cara membuat website toko online, dengan mengoptimasi website. Sebelum tahapan ini dilakukan, Sobat harus mempunyai website gratis terlebih dahulu.
Namun, apabila melakukan optimasi website maka performa website akan semakin baik. Optimasi website terdiri dari optimasi untuk search engine (SEO) dan performa website.
Optimasi performa website sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan tema website mobile friendly. Hal ini demi meningkatkan security dan mempercepat loading website tersebut.
Sementara itu, optimasi search engine dapat dilakukan dengan cara membuat title tag sesuai kata kunci. Namun, dengan menulis konten yang berkualitas dan permalink yang singkat.
6. Memasang Content Management System (CMS)
Setelah mempunyai domain dan hosting, Sobat harus memasang Content Management System (CMS). Melalui CMS, lebih mudah mengatur konten dan tampilan dari website toko online. Salah satu CMS yang biasanya digunakan toko online adalah WordPress.
7. Nama Toko dan Gunakan Tagline
Hal penting lainnya, dengan menuliskan nama toko online milikmu. Usahakan gunakan nama yang bisa menggambarkan produk. Sobat dapat menggunakan nama usaha pada nama toko supaya mencerminkan isi toko kepada calon pelanggan.
Selanjutnya, memasang tagline pada toko online. Tagline merupakan kata kunci yang banyak digunakan oleh orang yang ingin membeli produk.
8. Buat Deskripsi Toko Online
Deskripsi toko online mempunyai beberapa fungsi, contohnya pada situs resmi dan aplikasi toko online yang ada. Pembuatan deskripsi toko online dapat dilanjutkan dengan mengisi konten toko online Sobat.
Umumnya, Sobat harus melengkapi informasi soal produk yang ingin dijual. Mulai dari harga, nama, deskripsi produk, kode produk, kategori produk, sampai foto produk.
Sobat juga dapat menambahkan data seperti berat produk untuk memudahkan penghitungan biaya kirim yang dibayar oleh pelanggan.
9. Gunakan Bantuan Aplikasi Pengelola Bisnis
Saat semua tahap sudah Sobat lakukan dan mulai beroperasi, maka Sobat bisa menggunakan aplikasi pengelola bisnis. Hal ini Sobat lakukan untuk membantu mengatur dan mengelola segala hal yang berhubungan dengan toko online milik sendiri.
Nah, setelah website olshop Sobat jadi, akan lebih baik lagi jika melakukan social signal dengan menautkan link toko online di media sosial. Misalnya pada bio Instagram dengan mencantumkan landing page berisi semua link bisnis, membagikannya di grup WhatsApp, atau media lainnya.
Mulai dari website olshop, alamat Facebook, Twitter, Instagram, link WhatsApp, hingga semua alamat ecommerce milik Sobat. Supaya memudahkan dalam membuat semua link ini ada dalam satu halaman, Sobat bisa menggunakan desty.page yang memiliki beragam desain template keren yang bisa diatur sendiri.
Pengunjung tidak akan merasa bosan dan justru malah tertarik dengan tampilannya yang eye-catching. Link halaman yang berisi semua alamat media sosial, website, dan ecommerce ini bisa juga dibagikan dalam berbagai media, kapan saja. Promosi jadinya lebih gampang dan simpel.
Nah, itulah serangkaian cara membuat website toko online yang membantu dalam penjualan secara digital. Memiliki online shop sendiri bisa membuat usaha lebih profesional, meningkatkan branding, dan juga menganalisis performa penjualan secara mandiri. Jangan lupa gencarkan promosi dengan membuat satu halaman berisi semua media digital bisnis Sobat dengan desty App yang bisa Sobat kunjungi di situs desty.page.
