Jakarta: Jakarta akan menggelar tema “Jakarta Hajatan” dalam merayakan HUT ke-495 Jakarta besok. Bentuk tema ini akan menggelar hajatan sebagai bentuk kebangkitan setelah dua tahun dihantam pandemi covid-19.
Nah, dalam merayakan HUT jakarta tidak lengkap jika kamu tidak mencoba kulier khas Betawi yang sudah sangat legendaris. Dan dinukil dari Katadata dan Traveloka, kami sajikan lima kuliner khas yang bisa kamu coba di HUT tahun 2022 ini. Cus! Dicoba.
(Roti buaya. Foto: Dok. Instagram Zen_bakery12/@zen_bakery12)
1. Roti buaya
Roti buaya menjadi makanan khas daerah Betawi yang biasanya ditemukan pada acara pernikahan. Meskipun saat ini sudah jarang yang menghadirkan roti buaya dalam acara penikahan, popularitas makanan ini tetap terjaga sebab saat ini roti buaya hadir dengan berbagai varian rasa sesuai dengan selera konsumennya. Untuk versi originalnya, roti buaya tidak terdapat isian dan rasanya cenderung tawar.
Dalam nilai filosofinya, roti buaya sangat penting keberadaanya dalam acara sakral adat Betawi yaitu pernikahan maupun lamaran.
Roti buaya adalah roti berbentuk buaya dan umumnya punya panjang sekitar 50 cm. Roti ini dibawa oleh pengantin laki-laki untuk diberikan kepada pengantin wanita, yang dipercaya sebagai lambang kesetiaan kepada pasangan.
(Kue dongkal. Foto: Dok. Instagram Jajanan Khas Betawi/@kuedongkal_bekasi)
2. Kue dongkal
Dalam Peson Nusantara dipaparkan bahwa kue dongkal merupakan salah satu jajanan tradisional khas dari Betawi yang kini sudah jarang ditemui. Kue ini merupakan cemilan sederhana yang sangat mudah untuk dibuat sendiri di rumah.
Bahan baku utama yang digunakan adalah tepung halus yang berasal dari tumbukan beras. Kemudian tepung yang sudah halus dimasukkan ke dalam cetakan tradisional dan diisi dengan gula aren. Uniknya cetakan kue yang digunakan berbentuk kerucut seperti tumpeng yang terbuat dari anyaman.
Usai dicetak kemudian adonan dikukus hingga matang. Setelah matang sempurna, dongkal dikeluarkan dari kukusan. Bentuknya akan nampak mirip nasi tumpeng. Permukaannya membentuk pola belang-belang putih dan coklat, terbentuk dari penyusunan tepung beras dan gula aren. Rasa manis dari gula merah dan gurih dari kelapa serut membuat siapa saja ketagihan untuk mencicipi makanan tradisional ini.
(Kerak telor. Foto: Dok. Instagram Ditha Hikaru/@dithahikaru)
3. Kerak telor
Siapa yang enggak tahu kerak telor. Kerak telor hanya berasal dari Jakarta. Makanan ini terbuat dari nasi yang dicampur dengan telur, dan serundeng. Kemudian dibakar di atas tunggu api. Telur yang digunakan bisa telur ayam atau telur bebek sesuai dengan selera. Yang menjadikannya semakin unik yaitu proses membuatnya.
Kerak telur adalah makanan asli daerah Jakarta, dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
Pada saat memasak kerak telor, wajan yang digunakan dibalik sehingga kerak telor langsung mengenai api dan menghasilkan kerak dengan aroma dan cita rasa yang khas. Untuk menjumpai makanan khas ini kamu bisa datang ke tempat-tempat wisata di Jakarta, atau saat ulang tahun Ibu Kota.
(Sayur Besan. Foto: Dok. Instagram Resep Kue & Masakan Sehari2/@dapurayami_official)
4. Sayur Besan
Sayur besan ini biasanya disajikan saat acara pernikahan yang merupakan simbol dari penghormatan kepada keluarga baru. Sayur besan dibuat dengan bahan khusus yang bernama tebu telur dan dilengkapi bahan lain seperti petai, ebi, dan kentang.
Makanan khas Betawi ini jarang ditemukan, salah satu penyebabnya karena bahan untuk membuat sayur besan ini tidak mudah ditemukan. Dibutuhkan bahan khusus untuk membuat sayur besan yaitu tebu telur. Bagian pucuknya diolah menjadi sayur dan dilengkapi dengan petai, ebi, dan kentang.
(Sayur Babanci. Foto: Dok. Holiday Ayo)
5. Sayur Babanci
Nama yang khas menjadi sering diingat. Namun, kamu mungkin sulit menemukannya ya. Sayur Babanci atau Ketupat Babanci adalah salah satu hidangan ikonik khas Betawi yang kini mulai langka. Kelangkaan ini disebabkan karena bahan dan rempah-rempah untuk membuat hidangan ini sudah sulit ditemukan di Jakarta.
Meskipun namanya sayur, sebenarnya dalam makanan ini tidak ada sayuran sama sekali. Hanya ada ketupat dan potongan daging sapi yang dimasak dengan rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan berbagai rempah lainnya.
Tidak ketinggalan, sayur ini juga harus ditambah dengan santan sehingga rasanya semakin gurih. Jadi, bagaimana kamu mau mencoba yang mana dulu nih di Ultah Jakarta tahun ini?
*Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-495 Jakarta, Medcom.id menyajikan liputan khusus tentang rekomendasi kuliner otentik yang berada di Jakarta. Penasaran? Yuk Cek selengkapnya di sini: Site.medcom.id/celebreat
(TIN)