Jakarta: JF3 kembali digelar dan dibuka mulai Kamis 1 September 2022 hingga 11 September 2022 di Summarecon Mall Kelapa Gading. Pada tahun ke-18 penyelenggaraan, JF3 mengusung tagar #CulturalDiversity, sebagai dukungan terhadap keragaman budaya di Indonesia.
Festival mode terbesar di Indonesia ini bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Chairman JF3 Soegiarto Nagaria menyatakan rasa syukurnya, lantaran event tahunan ini digelar secara offline, mengingat dua tahun ke belakang JF3 hanya bisa menggelar secara online. Kemudian ada dua tema yang diangkat dalam JF3 2022 ini, yaitu sustainability dan budaya.
“Sustainability, sebagai ajakan untuk memulai gerakan fashion yang bertanggung jawab secara sosial dan terhadap lingkungan untuk mendukung kelangsungan hidup,” kata Soegiarto saat konferensi pers pembukaan JF3 2022.
“Selain itu tema penting lainnya yang kami hadirkan tahun ini adalah budaya. Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan desainer, brand, dan UMKM berbasis mode yang memiliki visi untuk mengangkat budaya dalam karya mereka, baik di atas runway JF3 maupun dalam pameran fashion village,” sambungnya.
Fashion Festival menghadirkan rangkaian fashion show yang menampilkan ragam karya desainer dan brand terkemuka di Indonesia pada 1-6 September 2022. Nantinya event ini bertempat di JF3 Fashion Tent, La Piazza Summarecon Kelapa Gading, Jakarta.
JF3 Fashion Tent adalah sebuah fasilitas yang khusus dibangun untuk menghadirkan runway yang dilengkapi teknologi terkini sehingga akan menghasilkan pengalaman terbaik baik bagi pelaku presentasi mode maupun penonton. Dilengkapi dengan tata lampu, runway, dan fasilitas pendukung yang memenuhi standar panggung mode dunia untuk dapat benar-benar mengangkat detail keindahan koleksi yang akan dipresentasikan.
Dalam enam hari penyelenggaraan, JF3 memiliki rangkaian acara. Rangkaian fashion show akan dibuka dengan pemberian apresiasi kepada tiga tokoh yang dinilai telah memberikan kontribusi penting terhadap industri mode tanah air, masing-masing adalah Fashion Desainer, Fashion Support dan Fashion Icon.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pagelaran bertajuk ‘TAMRA NUSANTARA’, sebuah presentasi ragam aksesori dan perhiasan yang terinspirasi budaya nusantara, hasil kolaborasi istimewa, dari The Palace dan Samuel Wattimena.
Dalam 6 hari penyelenggaraan fashion festival, parade karya pelaku mode juga akan dilakukan oleh brand dan desainer terkemuka antara lain Tities Sapoetra, Wilsen Willim, Didi Budiardjo, Danny Satriadi, Ivan Gunawan, Mel Ahyar. Nantinya ada kolaborasi 60 brand lokal dari LAKON Store, Danjyo Hiyoji serta beberapa institusi fashion Indonesia seperti Dekranasda Nusa Tenggara Timur, APPMI, IPMI dan Cita Tenun Indonesia.
Sebagai puncak acara, rangkaian Fashion Show akan ditutup dengan kolaborasi antara LAKON Indonesia dengan seniman; maestro batik Indonesia; CAHYO dari Pekalongan, Jawa Tengah. Kolaborasi ini bertajuk LORONG WAKTU, yang digelar pada 6 September 2022.
Presentasi LAKON Indonesia selalu menghadirkan sesuatu yang berbeda. Misinya untuk melestarikan Budaya Indonesia dituangkan dalam presentasi yang sangat modern. Hasil karya tangan-tangan pengrajin tradisional ditambah dengan keluwesan dan teknik pewarnaan Cahyo yang istimewa akan menghadirkan suatu pentas yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penikmat mode tanah air.
(FIR)