Jakarta: Panas-panas memang enak mengudap yang segar dan dingin. Salah satunya adalah es krim. Tapi ini bukan sembarang es krim lho, ENDEUSiast.
Ini karena es krim yang satu ini adalah es krim dengan berbentuk balok. Potongan es berbentuk balok diletakkan di tengah roti tawar. Begitu digigit, kombinasi roti dan tekstur es krim yang lembut langsung terasa di lidah. Pernah bertanya-tanya, kenapa es krim ini ditaruh di dalam roti? Apalagi ini merupakan pemandangan khas di jajanan pinggir jalan di Singapura.
Dilansir dari laman Cookin, Menurut Uncle Chieng, salah satu penjual es krim potong berlisensi resmi di Orchard Road, sejarahnya dimulai di tahun 1960-an, saat pertama kali es ini mulai dijual.
Awalnya, es potong ini ternyata dijual menggunakan stik alias potongan kayu, tidak jauh beda dari yang dijual di Indonesia. Tapi di tengah cuaca panas, es potong ini pun gampang meleleh dan jatuh. Nah, mulailah es krim di sana jadi diapit biskuit, wafer, atau roti.
Salah satu yang bisa kamu gampang membelinya yaitu es potong espessia. Dengan 3 rasa berbeda yaitu vanilla, cokelat, dan strawberry, bisa kamu kreasikan dengan tambahan puding kolak. Hm, seperti apa rasanya? Segera eksekusi resep puding kolak espessia dari Endeus TV di bawah ini.
Bahan puding kolak espessia:
6 buah es potong espessia
Puding kolak:
1,5 Lt santan
125 gr gula pasir
1 bungkus (7 gr) agar-agar bubuk
½ bungkus (7 gr) jeli bubuk
½ sdt garam
2 lembar daun pandan
1 buah (200 gr) pisang tanduk, potong tebal 1,5 cm
15 buah kurma, buang biji, potong potong
Saus:
100 gr gula merah
200 ml air
¼ sdt garam
100 gr nata de coco (kalau bisa pakai yang ukuran kecil)
1 lembar daun pandan
1 sdm tepung maizena
Cara membuat puding kolak espessia:
1. Puding kolak: Dalam sebuah wadah masukkan santan, gula pasir, agar-agar bubuk, jeli bubuk, garam, dan daun pandan. Masak di atas api sedang sambil ditimba-timba hingga mendidih
2. Tambahkan potongan pisang, masak hingga pisang matang
3. Masukkan kurma, aduk rata. Angkat
4. Tuang larutan puding ke dalam loyang kotak ukuran 18 x 18 x 7 cm. Biarkan hingga uap panasnya hilang. Simpan dalam kulkas hingga padat
5. Saus: Masak gula merah, air, garam, dan daun pandan hingga mendidih
6. Tambahkan nata de coco dan larutan maizena, masak hingga mengental. Angkat, biarkan dingin
Tips: Penyajian, potong puding kolak sebesar es potong espessia. Ambil 1 lembar puding, letakkan es potong espessia di atasnya, tutup dengan selembar puding lainnya. Sajikan segera dengan saus.
(TIN)