Jakarta: Indonesia sudah mempunyai konsep resto digital. Konsep itu bahkan diperkenalkan saat pameran SIAL Interfood 2022 yang diselenggarakan pada 9-12 November 2022 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Adalah PT Esensi Solusi Buana (ESB), sebagai perusahaan penyedia aplikasi POS (Point-of-Sales) dan juga software ERP untuk manajemen restoran terintegrasi terbesar di Indonesia. ESB turut berpartisipasi pada pameran SIAL Interfood 2022.
Pameran ini menjadi langkah strategis untuk menunjukkan ambisi ESB dalam memperkenalkan ekosistem teknologi ESB, yang memungkinkan digitalisasi penuh sebuah usaha restoran segala skala di pasar internasional.
SIAL Interfood sendiri adalah event expo prestisius berskala internasional khusus untuk produk dan teknologi di bidang Food and Beverage (F&B), dengan 55 tahun pengalaman dan sudah berjalan selama 20 tahun. Pameran ini memberi peluang bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk dikenal di pasar internasional, maupun perusahaan asing yang ingin menancapkan eksistensinya di market Indonesia.
Pada tahun ini, leading players dari 21 sektor meliputi food & grocery retail market ikut berpartisipasi, di mana 42% merupakan local exhibitors dan 58% international exhibitors. Di pameran ini ada sekitar 750 perusahaan yang berasal dari 27 negara yang bergabung, yang diyakini dapat menarik pengunjung dalam dan luar negeri setidaknya 82 ribu.
“Partisipasi ESB dalam pameran skala internasional ini untuk memberikan eksposur atas keahlian kami sebagai leading F&B restaurant technology. Sejauh ini kami sukses menciptakan sebuah ekosistem digital untuk usaha kuliner berbagai skala dan terus mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujar Gunawan Woen, CEO/Founder dari ESB.
Dalam menerapkan Konsep Resto Digital, ESB punya paket komplit untuk teknologi restoran. Rangkaiannya meliputi Ordering Systems, Digital POS, Kitchen Display System, ERP system dan juga F&B Supply e-commerce, siap untuk bersaing dengan teknologi restoran yang kompetitif”.
Pada event SIAL Interfood nanti, ESB akan showcasing produk-produk unggulan seperti untuk Point-Of-Sales, akan ada ESB POS dan ESB POSLite, di mana ESB POS adalah software POS yang khusus diperuntukkan untuk brand-brand yang sudah well-established, dan ESB POSLite dikembangkan untuk pengusaha-pengusaha UMKM guna mendapatkan kemudahan dalam menjalankan operasional bisnisnya serta memaksimalkan keuntungan.
Pada event akbar ini ESB juga akan memperkenalkan ekosistem digital pendukung pendukung restoran dari ESB seperti ESB Order, yang merupakan aplikasi untuk pemesanan makanan. Aplikasi ini sudah dilengkapi dengan mode dine-in, pick-up dan delivery beserta fitur multi-payment.
Selain itu ada ESB Goods, yang merupakan aplikasi pendukung untuk pemesanan bahan baku dengan supplier terpercaya, dan ESB Core yang juga merupakan aplikasi ERP, untuk memonitor operasional harian hingga laporan penjualan dan perhitungan laba dan rugi suatu restoran. Aplikasi pendukung lain yang merupakan single ecosystem dari ESB yang akan di-display adalah ESB Book, ESB Kiosk, ESB Loop, ESB Kitchen dan ESB Lounge.
“Mimpi kami cukup besar, yaitu mendukung banyak mimpi foodpreneur dalam dan luar negeri, dengan produk teknologi ESB yang 100 persen buatan anak bangsa. Pada pameran ini kami berharap market dapat melihat potensi yang luar biasa dari ESB dalam meningkatkan digitalisasi industri makanan dan minuman,” pungkas Gunawan.
(FIR)
