Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin kuliner Bali lebih mendunia. Kuliner khas Pulau Dewata dipromosikan melalui program Indonesia Spice Up The World (ISUTW).
Dengan ‘Indonesia Spice Up The World’, kuliner Bali tentunya menjadi salah satu unggulan karena mereknya sudah sangat dikenal, yaitu Bali sebagai destinasi wisata, kata Sandiaga dikutip dari Antara, Rabu, 15 Juni 2022.
Menurut dia, Bali merupakan ikon Indonesia dalam pariwisata tingkat dunia. Sehingga, makanan khas Bali mesti masuk kancah internasional.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Menparekraf Sebut Kuliner Bali Salah Satu Unggulan di Indonesia Spice Up The World
Sandiaga mengatakan program ISUTW diharapkan dapat menguatkan industri kuliner Indonesia agar lebih dikenal di dunia melalui upaya gastrodiplomasi. Program tersebut memaksimalkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri dan mendorong ekspor bumbu dan rempah menjadi USD2 miliar.
Melalui program ISUTW, pemerintah merangkul diaspora-diaspora di luar negeri dengan pola kolaborasi sehingga kuliner Indonesia, terutama Bali.
Kita punya keberagaman. Jadi bukan hanya Indonesia secara keseluruhan, tapi kita juga punya masakan khas Bali sehingga ini menjadi gastronomi destinasi yang diunggulkan untuk kebangkitan (industri kuliner) kita, katanya.
Sandiaga menyebut ada dua tantangan untuk mengorbitkan kuliner Bali di mancanegara. Salah satunya keterbatasan maskapai yang membuka langsung penerbangan ke Bali.
Kedua, masih belum tersedianya bumbu atau rempah khas nusantara di pasar-pasar utama di luar negeri. Menurut Sandiaga, Bali memiliki potensi untuk menjadi hub atau pusat agar bumbu atau rempah dapat dikemas dan dikirim ke luar negeri untuk mendukung program ISUTW.