Kulinerplusers, besok umat Hindu akan merayakan hari raya Nyepi. Hari Nyepi merupakan tahun baru Saka, penanggalan versi Bali. Berbeda dari perayaan keagamaan lainnya, hari Nyepi tidak dirayakan dengan gegap gempita ataupun dengan serba meriah, melainkan justri dilakukan dengan menyepi. Kegiatan menyepi inilah yang menjadi asal-usul nama Nyepi. Menyepi di hari Nyepi bukanlah tanpa tujuan. Namun, mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dan introspeksi diri sendiri dalam keadaan yang sunyi.
Bicara soal Nyepi, masyarakat Bali juga punya kuliner sendiri dalam menyambutnya. Apa saja, ya? Yuk, simak selengkapnya!
1. Ayam Betutu
Pertama, ada Ayam Betutu dari Bali. Makanan khas dari Bali ini hampir tidak pernah absen dalam perayaan Nyepi di Bali setiap tahunnya. Sebelum dimasak, ayam dilumuri dengan bumbu yang dibuat dari kunyit, batang serai, kemiri, lengkuas, cabe rawit, bawang, batang serai, merica, gula dan garam yang dihaluskan dan kemudian ditumis bersama daun salam dan daun jeruk. Ayam yang sudah dilumuri tumisan bumbu halus tersebut kemudian dibungkus daun pisang dan dipanggang utuh atau sudah dipotong-potong. Jika sudah matang, ayam betutu bisa dengan nasi hangat bersama seluruh anggota keluarga.
2. Sate Maranggi
Seperti halnya Bali, di Purwakarta (Jawa Barat) warganya juga memiliki makanan favorit yang sering disantap saat perayaan hari raya Nyepi. Biasanya, warga berkumpul bersama di Balai atau di rumah masing-masing untuk makan bersama setelah acara pawai Ogoh-ogoh yang menjadi tradisi setiap tahunnya. Makanan yang hampir selalu ada saat acara tersbut adalah sate maranggi. Sate maranggi adalah sate daging yang berbeda dari sate biasa karena pengolahannya memakan waktu yang lebih lama. Daging yang akan disate maranggi biasanya direndam dulu dalam bumbu supaya bumbunya meresap dengan sempurna sebelum sate dibakar. Hal tersebutlah yang membuat sate maranggi jadi istimewa.
3. Entil
Jika kita sering menemui ketupat saat lebaran, kita bisa menemui Entil di beberapa daerah di Bali saat Nyepi. Berbeda dengan ketupat yang dibungkus daun kelapa, entil dibungkus dengan daun telengidi dan dibentuk persegi panjang menyerupai Burasa khas Sulawesi. Daun telengidi yang dijadikan bungkus entil berbentuk seperti daun kunyit dan memberikan aroma khas saat dimasak.
4. Jaja Apem
Jaja apem adalah penganan tradisional khas Buleleng, Bali. Jajanan ini sering dimasak oleh ibu-ibu saat perayaan hari-hari besar, salah satunya saat Nyepi. Jaja apem seperti halnya kue apem pada umumnya terbuat dari adonan tepung beras, terigu, tape singkong, ragi, gula, garam, dan peewarna makanan. Adonan tersebut kemudian dicetak menggunakan cetakan yang terbuat dari daun pisang dan dikukus.
5. Buah-buahan
Perayaan Nyepi biasanya tidak lengkap tanpa adanya seserahan atau sesajian berisi makanan atau bunga-bunga yang disusun rapi seperti gunungan kecil yang biasa disebut pajegan atau gebongan. Makanan yang disajikan dalam pajegan adalah makanan yang termasuk dalam makanan Satwika, yakni makanan yang dapat memberikan dampak positif bagi jiwa dan raga manusia. Salah satu jenis makanan yang selalu ada dalam susunan pajegan adalah buah-buahan yang terdiri dari buah apel, jeruk, jambu, dan sebagainya.
Dari lima jenis makanan khas hari raya Nyepi di atas, yang mana nih, yang paling ingin kamu coba? Atau malah sudah pernah kamu coba? Kalau Kulinerplusers ada rencana liburan di hari Nyepi ini, mungkin kamu bisa sekalian mencoba makanan-makanan khas tersebut.
Segenap tim Kulinerplus.co.id mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1941!
